Kumpulan Artikel

Senin, 10 Januari 2011



Perkembangan dunia teknologi dan informasi yang semakin pesat majunya seperti untuk layanan berbasis lokasi (location based services-LBS), pengguna GPS di sejumlah platform pun “meledak” beberapa tahun belakangan ini.

Isu dan informasi seputar HandPhone Terbaru 2011 dengan mayoritas ber Teknologi GPS telah dipaparkan oleh iSuppli Corp, sebuah lembaga riset seputar dunia teknologi dan elektronik terbaru dalam laporannya. Dalam laporan tersebut, iSuppli memprediksi, pada kuartal akhir tahun 2011, diperkirakan 79,9 persen telepon selular / hanphone yang dikapalkan, atau sekitar 318,3 juta unit, akan dilengkapi dengan teknologi GPS.

Angka tersebut meningkat drastis dibandingkan kuartal pertama tahun 2009 yang hanya mencapai 56,1 persen atau setara 187,8 juta unit. Kenaikan tajam tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh tingginya daya serap pasar terhadap ponsel pintar atau dikenal pula dengan sebutan smartphone.

“Smartphone adalah kunci yang mengendarai industri teknologi hari ini. Dan, layanan jejaring sosial serta aplikasi sejenisnya yang rata-rata membutuhkan teknologi GPS merupakan elemen-elemen penting di dalam pasar smartphone,” kata Dr Jagdish Rebello, direktur sekaligus analis principal iSuppli, Senin 19 Juli 2010.

Nantinya, smartphone akan mengambil alih posisi PNDs (portable navigation devices) sebagai perangkat dengan fungsi navigasi. Pada 2014, penggunaan smartphone berfungsi GPS akan melampaui PNDs.

Selain itu, hingga lima tahun ke depan, smartphone akan mendorong munculnya aplikasi-aplikasi baru yang berbasis lokasi yang dibantu pula oleh pengembangan software melalui platform terbuka. Sekadar diketahui, hari ini saja Apple telah memiliki lebih dari 6.000 aplikasi berbasis lokasi.

Selain “HandPhone Terbaru 2011 Teknologi GPS”, iSuppli juga memprediksi penetrasi tinggi pada perangkat konsumer elektronik yang dilengkapi dengan GPS. Lembaga riset asal California itu mengestimasi sekitar 18 persen laptop dan 42 persen video game portabel akan menyematkan fungsi GPS pada tahun 2014. VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar